Pendahuluan
Live betting (In-Play Betting) adalah jenis taruhan yang dilakukan saat pertandingan sedang berlangsung. Berbeda dengan taruhan pre-match, live betting memungkinkan Anda melihat jalannya pertandingan sebelum memasang taruhan.
Tetapi, kapan waktu terbaik untuk bertaruh dalam live betting? Apakah ada momen tertentu di mana peluang menang lebih tinggi?
Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi waktu terbaik untuk bertaruh dalam live betting, jenis taruhan yang paling menguntungkan, serta kesalahan yang harus dihindari.
1. Mengapa Live Betting Lebih Menguntungkan?
Keuntungan utama live betting dibandingkan taruhan pre-match:
✅ Bisa melihat performa tim sebelum bertaruh → Jika tim favorit bermain buruk, Anda bisa menghindari taruhan yang berisiko.
✅ Odds lebih dinamis dan berubah sesuai jalannya pertandingan → Memberikan peluang value betting yang lebih baik.
✅ Bisa memanfaatkan momentum permainan → Contoh: Jika tim dominan tetapi masih imbang, odds kemenangan mereka mungkin lebih tinggi dari pre-match.
Kesimpulan: Live betting memungkinkan Anda bertaruh berdasarkan informasi real-time, bukan hanya analisis sebelum pertandingan.
2. Waktu Terbaik untuk Bertaruh dalam Live Betting
Berikut beberapa momen kunci dalam pertandingan yang bisa digunakan untuk mendapatkan taruhan terbaik:
2.1. 10-15 Menit Awal Pertandingan (Mengukur Performa Tim)
✅ Mengapa ini waktu yang baik?
- Anda bisa melihat tim mana yang menguasai permainan, menciptakan peluang, dan memiliki pola serangan yang lebih baik.
- Hindari bertaruh sebelum kick-off untuk menghindari kejadian tak terduga seperti gol cepat atau kartu merah.
✅ Jenis taruhan yang cocok:
✔ Match Winner (Pemenang Pertandingan) → Jika tim favorit mendominasi tetapi masih imbang, odds mereka mungkin lebih tinggi dari pre-match.
✔ Over/Under Total Gol → Jika tempo permainan lambat, mungkin lebih aman bertaruh pada Under 2.5 Gol.
Contoh:
- Manchester City vs Aston Villa → Jika dalam 15 menit pertama Man City memiliki 70% penguasaan bola, 5 tembakan ke gawang, tetapi skor masih 0-0, bertaruh pada kemenangan Man City dengan odds lebih tinggi bisa menjadi pilihan bagus.
2.2. Setelah Gol Pertama Dicetak (Momen Odds Naik Drastis)
✅ Mengapa ini waktu yang baik?
- Setelah gol pertama, odds akan berubah secara signifikan.
- Jika tim favorit kebobolan lebih dulu, odds mereka akan naik → Ini bisa menjadi value bet jika mereka mampu membalikkan keadaan.
✅ Jenis taruhan yang cocok:
✔ Over/Under Gol Selanjutnya → Jika pertandingan terbuka, kemungkinan akan ada lebih banyak gol.
✔ Tim yang Akan Mencetak Gol Berikutnya → Jika tim yang tertinggal mulai menyerang lebih agresif.
Contoh:
- Barcelona vs Valencia → Jika Barcelona tertinggal 0-1 tetapi masih mendominasi penguasaan bola dan peluang, bertaruh pada Barcelona untuk menang (dengan odds yang lebih tinggi dibanding sebelum pertandingan) bisa menjadi pilihan menguntungkan.
2.3. Babak Kedua Dimulai (Menilai Perubahan Taktik)
✅ Mengapa ini waktu yang baik?
- Pelatih biasanya melakukan penyesuaian taktik di babak kedua.
- Jika tim tertinggal, mereka mungkin akan lebih menyerang.
✅ Jenis taruhan yang cocok:
✔ Over/Under Babak Kedua → Jika pertandingan berlangsung ketat di babak pertama tetapi kedua tim mulai bermain lebih terbuka.
✔ Tim yang Akan Mencetak Gol Berikutnya → Tim yang tertinggal biasanya meningkatkan tekanan di babak kedua.
Contoh:
- Juventus vs AC Milan → Jika skor 0-0 di babak pertama tetapi Juventus memiliki banyak peluang, bertaruh pada Over 1.5 Babak Kedua bisa menjadi pilihan yang baik.
2.4. Menit 70-80 (Memanfaatkan Momentum Menjelang Akhir Pertandingan)
✅ Mengapa ini waktu yang baik?
- Jika pertandingan masih imbang, tim yang lebih membutuhkan kemenangan mungkin mulai menyerang lebih agresif.
- Jika tim unggul dengan skor tipis, mereka mungkin lebih fokus bertahan.
✅ Jenis taruhan yang cocok:
✔ Over 0.5 Gol dalam 10 Menit Terakhir → Jika tim mengejar kemenangan.
✔ Tim yang Akan Mencetak Gol Selanjutnya → Tim yang tertinggal biasanya bermain lebih terbuka.
Contoh:
- Liverpool vs Tottenham → Jika skor masih 1-1 di menit 75 dan Liverpool terus menyerang, bertaruh pada Liverpool mencetak gol selanjutnya bisa menjadi peluang bagus.
2.5. Injury Time (Waktu Tambahan)
✅ Mengapa ini waktu yang baik?
- Banyak pertandingan yang mengalami gol telat, terutama jika tim besar bermain di kandang.
- Peluang kartu merah atau penalti lebih tinggi di momen-momen krusial.
✅ Jenis taruhan yang cocok:
✔ Gol di Injury Time → Jika tim sedang menyerang secara agresif.
✔ Kartu Kuning/Merah → Jika pertandingan berlangsung panas.
Contoh:
- Real Madrid vs Sevilla → Jika Real Madrid masih imbang di injury time dan terus menyerang, bertaruh pada “Gol di Injury Time” bisa menjadi opsi menarik.
3. Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Live Betting
❌ 1. Bertaruh Terlalu Cepat Tanpa Analisis
- Jangan bertaruh di menit awal tanpa melihat pola permainan.
❌ 2. Terlalu Sering Bertaruh pada Odds Kecil
- Odds kecil mungkin tampak aman, tetapi tidak selalu bernilai tinggi.
❌ 3. Mengandalkan Taruhan Emosional
- Jangan bertaruh hanya karena ingin menebus kekalahan sebelumnya.
❌ 4. Tidak Memperhatikan Perubahan Taktik
- Jika tim bermain lebih defensif setelah unggul, taruhan pada gol tambahan mungkin kurang menguntungkan.
❌ 5. Tidak Menggunakan Data Statistik Real-Time
- Gunakan situs seperti SofaScore, FlashScore, atau WhoScored untuk melihat statistik live sebelum bertaruh.
4. Kesimpulan: Waktu Terbaik untuk Bertaruh dalam Live Betting
Kapan waktu terbaik untuk live betting?
✅ 10-15 menit awal → Menilai performa tim sebelum bertaruh.
✅ Setelah gol pertama dicetak → Memanfaatkan perubahan odds yang lebih tinggi.
✅ Awal babak kedua → Menilai perubahan strategi tim.
✅ Menit 70-80 → Tim yang butuh kemenangan mulai menyerang lebih agresif.
✅ Injury time → Peluang gol atau kartu lebih tinggi.
Kesimpulan Akhir: Dengan memahami kapan waktu terbaik untuk bertaruh dalam live betting, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas dan meningkatkan peluang menang dalam taruhan bola. ⚽